Promosi Wisata Jatim Makin Gencar Lewat Famtrip Wonderful Indonesia Journey
Franklin County News — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus memperkuat strategi promosi pariwisata Indonesia, khususnya untuk menarik Wisatawan mancanegara dari kawasan Asia Tenggara. Salah satu langkah terbaru yang menjadi sorotan adalah penyelenggaraan Famtrip Wonderful Indonesia Journey, yang secara khusus mengundang puluhan travel agent asal Malaysia untuk mengunjungi Jawa Timur. Melalui program kunjungan langsung ini, pelaku industri perjalanan Negeri Jiran diajak mengenal lebih dekat potensi destinasi unggulan seperti Gunung Bromo, Surabaya, hingga kawasan sekitarnya yang sedang berkembang sebagai tujuan wisata favorit.
Langkah ini dinilai sebagai strategi efektif memperkuat kepercayaan pelaku industri wisata Malaysia terhadap produk pariwisata Indonesia, terutama untuk meningkatkan paket perjalanan yang ditawarkan kepada wisatawan mancanegara.
Malaysia Masih Menjadi Penyumbang Wisatawan Terbesar
Dalam beberapa tahun terakhir, Malaysia tercatat sebagai salah satu negara penyumbang wisatawan terbesar ke Indonesia. Selain kedekatan geografis, konektivitas udara, kesamaan budaya, dan besarnya komunitas diaspora menjadi faktor penting yang membuat pergerakan wisata antarnegara berjalan dinamis. Melalui Famtrip Wonderful Indonesia Journey, pemerintah berharap travel agent Malaysia memperoleh pengalaman nyata, sehingga lebih siap menawarkan paket wisata Jawa Timur kepada wisatawan.
Kemenparekraf menilai bahwa keputusan untuk memfokuskan promosi di pasar Malaysia sangat tepat, mengingat potensi kunjungan masih sangat besar, terutama setelah industri pariwisata kembali bangkit pascapandemi.
Bromo Jadi Destinasi Unggulan yang Ditonjolkan
Gunung Bromo menjadi tujuan utama dalam penyelenggaraan famtrip ini. Peserta diajak menikmati keindahan matahari terbit dari Penanjakan, menjelajahi lautan pasir, hingga mendaki bibir kawah yang menjadi ikon wisata Jawa Timur. Bagi banyak wisatawan, Bromo bukan hanya gunung biasa, melainkan pengalaman wisata alam kelas dunia yang unik dan memiliki daya tarik mendalam.
Melalui kunjungan ini, travel agent Malaysia memperoleh sudut pandang langsung tentang kekuatan Bromo sebagai destinasi yang mampu bersaing dengan wisata alam di negara lain. Selain keindahan pemandangannya, akses yang semakin baik, pilihan penginapan beragam, serta layanan wisata profesional menjadikan Bromo sebagai paket wisata yang mudah dipasarkan ke wisatawan mancanegara.
Surabaya Tawarkan Wisata Modern dan Sejarah
Selain Bromo, peserta famtrip juga diajak menjelajahi Surabaya sebagai pusat kota terbesar di Jawa Timur. Surabaya diperkenalkan bukan hanya sebagai kota bisnis dan perdagangan, tetapi juga sebagai destinasi wisata sejarah, kuliner, dan lifestyle. Travel agent Malaysia berkesempatan mengunjungi sejumlah lokasi ikonik seperti Monumen Kapal Selam, House of Sampoerna, Jembatan Suramadu, hingga kawasan wisata kota tua yang sedang dikembangkan sebagai zona heritage.
Surabaya juga menunjukkan bagaimana kota modern dapat berdampingan dengan warisan sejarah, sehingga menawarkan pengalaman lengkap bagi turis yang mencari wisata kota dengan kegiatan variatif. Selain itu, dari sisi pasar, Surabaya dinilai cocok untuk wisata keluarga, sejarah, MICE, hingga wisata belanja.
Promosi Wisata Terintegrasi Melalui Pengalaman Nyata
Famtrip Wonderful Indonesia Journey tidak hanya menampilkan destinasi, tetapi juga memperkenalkan keunggulan hotel, restoran, industri kreatif lokal, hingga paket tur yang siap dipasarkan. Para peserta juga berdiskusi dengan pelaku industri di Jawa Timur, termasuk pengelola hotel, agen perjalanan lokal, hingga asosiasi pariwisata. Melalui pendekatan ini, Kemenparekraf berharap tercipta jaringan bisnis yang kuat dan berkelanjutan.
Menurut penyelenggara, pengalaman wisata langsung menjadi bentuk promosi paling efektif, karena travel agent merasakan sendiri kualitas layanan, harga paket, potensi pasar, dan daya tarik destinasi. Dari pengalaman tersebut, produk wisata bisa dipaketkan sesuai kebutuhan turis Malaysia, baik untuk wisata keluarga, pasangan, komunitas, maupun perjalanan tematik.
Komitmen Perkuat Brand Wonderful Indonesia
Kemenparekraf menegaskan bahwa Famtrip Wonderful Indonesia Journey menjadi bagian dari strategi memperkuat brand Wonderful Indonesia secara internasional. Jawa Timur dipilih karena memiliki kombinasi lengkap antara wisata alam, budaya, sejarah, dan modern. Dengan memperkenalkan destinasi secara personal, pemerintah berharap promosi tidak hanya bersifat kampanye visual, tetapi hadir dalam bentuk pengalaman yang diteruskan langsung ke calon wisatawan melalui travel agent di Malaysia.
Branding Wonderful Indonesia juga terus diperkuat melalui kolaborasi media, kampanye digital, serta kerja sama dengan maskapai dan industri perjalanan di kedua negara.
Travel Agent Malaysia Beri Respons Positif
Dari hasil kunjungan lapangan, banyak travel agent Malaysia menyampaikan bahwa destinasi Jawa Timur memiliki nilai jual yang kuat dan berpotensi menjadi paket wisata unggulan. Bromo dan Surabaya dinilai memiliki daya tarik yang berbeda, sehingga bisa dipasarkan baik secara terpisah maupun sebagai kombinasi paket perjalanan.
Beberapa agen perjalanan juga menilai bahwa konektivitas udara antara Malaysia dan Jawa Timur cukup mendukung. Dengan hadirnya lebih banyak penerbangan langsung, wisatawan Malaysia bisa menikmati itinerary pendek seperti 3 hari 2 malam atau 4 hari 3 malam, yang cocok untuk wisatawan yang memiliki waktu terbatas.
Mendorong Peningkatan Penerbangan Langsung
Kemenparekraf berharap program famtrip ini juga dapat mendorong peningkatan frekuensi penerbangan langsung dari Malaysia ke Jawa Timur. Dengan permintaan pasar yang terus menunjukkan tren positif, tambahan kapasitas penerbangan dinilai mampu meningkatkan potensi wisatawan dalam jumlah yang signifikan.
Pemerintah daerah, maskapai, dan pengelola bandara terus bersinergi untuk memastikan layanan penerbangan, transportasi darat, hingga kesiapan destinasi berjalan lancar sebagai satu rantai layanan wisata yang solid.
Tantangan Promosi Tetap Dihadapi
Meski potensi wisata sangat besar, promosi tetap menghadapi sejumlah tantangan, seperti minimnya konten digital berbahasa Malaysia yang menampilkan destinasi Jawa Timur secara komprehensif. Karena itu, dalam diskusi dengan peserta, Kemenparekraf mendorong pelaku industri untuk memperkuat materi promosi berbasis media digital, konten visual, serta testimoni perjalanan nyata, sehingga lebih mudah menarik minat wisatawan Malaysia yang aktif mencari referensi melalui internet dan media sosial.