Gelisah Ibu Cari Jenazah Anak Usai Kebakaran Gedung Terra Drone
Franklin County News — Kebakaran hebat melanda gedung kantor Terra Drone di kawasan industri pusat kota pada Senin malam. Api yang cepat membesar membuat petugas pemadam kebakaran harus bekerja ekstra untuk menahan kobaran yang mengancam gedung bertingkat tiga itu. Sejumlah saksi mata melaporkan terdengar ledakan kecil dari dalam gedung sebelum api terlihat menjalar ke seluruh lantai.
Gedung yang terletak di Jalan Raya Industri ini merupakan kantor pusat Terra Drone yang bergerak di bidang teknologi dan layanan drone. Belasan karyawan dilaporkan berada di dalam gedung saat kejadian, dan beberapa di antaranya berhasil dievakuasi dengan bantuan tim pemadam.
Ibu Gelisah Mencari Anak
Di tengah kepanikan, seorang ibu bernama Ibu Rina (45) tampak gelisah di lokasi kejadian. Ia mencari anaknya, Ahmad (22), yang bekerja sebagai staf IT di Terra Drone. Menurut Rina, anaknya terakhir terlihat saat pulang kerja sekitar pukul 17.30 WIT sebelum kebakaran terjadi.
“Kami tidak mendapat kabar sama sekali, saya hanya ingin memastikan dia aman. Tapi sampai sekarang belum ada yang bisa memastikan,” kata Rina sambil menahan tangis.
Wajahnya memancarkan kecemasan yang mendalam saat berdesak-desakan dengan kerabat korban lain dan warga yang menyaksikan evakuasi.
Proses Evakuasi dan Tim Darurat
Petugas pemadam kebakaran menurunkan tim khusus untuk mengevakuasi korban dari lantai tiga gedung. Asap tebal dan suhu tinggi membuat proses pencarian menjadi sulit. Beberapa karyawan yang berhasil keluar menceritakan bahwa kebakaran terjadi sangat cepat, memaksa mereka meninggalkan sebagian barang pribadi.
Selain tim pemadam, tim medis dari rumah sakit terdekat juga dikerahkan untuk menanggulangi korban yang mengalami sesak napas dan luka ringan akibat percikan api. Polisi pun menutup akses jalan sekitar gedung untuk mempermudah proses evakuasi dan penyelidikan awal.
Dugaan Penyebab Kebakaran
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik di salah satu ruang server yang berada di lantai dua. Namun, penyidik juga tidak menutup kemungkinan adanya faktor lain, seperti kelalaian penggunaan alat elektronik atau peralatan kantor yang sudah tua.
Kepala Pemadam Kebakaran menyatakan bahwa investigasi teknis akan dilakukan dengan melibatkan ahli kelistrikan dan teknisi gedung. Langkah ini dilakukan agar kebakaran serupa tidak terjadi di kemudian hari.
Kepanikan dan Kekhawatiran Keluarga Korban
Selain Ibu Rina, beberapa keluarga korban lainnya terlihat cemas menunggu kabar. Sebagian keluarga hanya bisa menunggu di luar gedung dengan harapan mendapat informasi tentang anak atau anggota keluarga mereka. Suasana haru bercampur panik terasa kental di lokasi.
Seorang saksi menyebutkan, banyak karyawan Terra Drone yang memiliki mobilitas tinggi dan jarang memberi kabar setelah pulang kerja, sehingga keluarga sangat bergantung pada informasi dari rekan kerja dan petugas di lokasi.
Dukungan dan Bantuan Sosial
Sejumlah lembaga sosial dan organisasi kemanusiaan segera memberikan bantuan berupa makanan, minuman, dan dukungan psikologis bagi keluarga korban. Tim konselor juga hadir untuk menenangkan pihak keluarga yang trauma, terutama orang tua dan saudara korban yang masih muda.
Bantuan ini dianggap penting mengingat kecemasan yang dialami oleh keluarga korban, terutama dalam kondisi belum mengetahui nasib anggota keluarga yang berada di dalam gedung saat kebakaran.
Pesan dari Pihak Perusahaan
Pihak Terra Drone menyampaikan duka cita yang mendalam kepada seluruh korban dan keluarganya. Manajemen perusahaan berjanji akan bekerja sama penuh dengan pihak berwenang untuk proses evakuasi, identifikasi korban, dan investigasi penyebab kebakaran.
Perusahaan juga berencana memberikan dukungan berupa santunan dan bantuan psikologis bagi keluarga korban.
“Keselamatan karyawan adalah prioritas utama kami. Kami akan memastikan proses ini berjalan transparan dan cepat,” ungkap juru bicara perusahaan.
Upaya Identifikasi Korban
Identifikasi korban menjadi prioritas utama setelah kebakaran berhasil dipadamkan. Tim forensik membawa alat khusus untuk mengevakuasi jenazah dan memeriksa data identitas. Hasil identifikasi akan diserahkan kepada keluarga sebelum pemakaman atau proses selanjutnya dilakukan.
Selain itu, pihak kepolisian juga mendata semua karyawan yang berada di gedung saat kebakaran untuk memastikan tidak ada korban yang terlewat. Hal ini penting agar keluarga mendapatkan kepastian dan dapat menyiapkan pemakaman atau perawatan korban dengan layak.
Himbauan Pihak Berwenang
Polisi dan tim pemadam mengimbau masyarakat agar tidak mendekati lokasi kebakaran agar proses evakuasi dan penyelidikan berjalan lancar. Warga juga diminta untuk tetap tenang dan mempercayakan informasi resmi melalui aparat berwenang.
Sementara itu, keluarga korban diminta bersabar menunggu hasil identifikasi, mengingat kondisi gedung yang rusak parah membuat proses pencarian menjadi lebih kompleks.
Kebakaran gedung Terra Drone menjadi tragedi yang menimbulkan kepanikan dan keresahan keluarga, terutama bagi orang tua yang mencari anak mereka. Hingga kini, pencarian jenazah dan korban luka masih terus dilakukan oleh tim darurat, sementara penyelidikan resmi terhadap penyebab kebakaran berlangsung intensif.
Situasi ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan kerja, prosedur darurat yang efektif, dan kesiapan tim tanggap darurat. Dukungan sosial, perhatian pihak perusahaan, dan upaya profesional dari tim evakuasi menjadi harapan utama bagi keluarga yang gelisah menunggu kabar anggota keluarganya.