Telkomsel DCE ke-5 Lanjutkan Pemberdayaan UKM Manfaatkan Teknologi AI
Franklin County News — Telkomsel Digital Creative Ecosystem (DCE) ke-5 resmi digelar dengan fokus pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) melalui pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Program ini menjadi bagian dari upaya Telkomsel mendukung transformasi digital di Indonesia, khususnya bagi pelaku UKM agar lebih kompetitif di era digital.
Telkomsel menekankan bahwa AI bukan hanya untuk perusahaan besar, tetapi juga dapat digunakan UKM untuk meningkatkan efisiensi operasional, pemasaran, dan layanan pelanggan. DCE ke-5 menghadirkan beragam pelatihan, workshop, serta mentoring yang menggabungkan teknologi AI dengan strategi bisnis praktis untuk UKM.
Melalui program ini, pelaku UKM diperkenalkan dengan teknologi AI yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek bisnis, seperti analisis pasar, prediksi tren penjualan, personalisasi layanan, dan otomatisasi proses. Dengan memanfaatkan AI, UKM dapat menghemat waktu, mengurangi biaya, dan meningkatkan produktivitas.
Salah satu peserta DCE menyebutkan bahwa teknologi AI membantu mereka memahami perilaku pelanggan dan menyesuaikan strategi promosi secara lebih tepat. Dengan data-driven insights, UKM dapat membuat keputusan lebih cerdas dan meningkatkan penjualan.
Telkomsel DCE ke-5 menghadirkan sesi mentoring langsung dengan para ahli AI, startup, dan praktisi industri digital. Workshop ini mencakup cara mengimplementasikan AI dalam manajemen inventori, analisis tren penjualan, chatbot untuk layanan pelanggan, hingga optimisasi media sosial.
Selain itu, peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan teknologi secara langsung dengan simulasi bisnis, sehingga mereka tidak hanya memahami konsep, tetapi juga siap menerapkan AI dalam operasional sehari-hari.
Telkomsel menyediakan dukungan infrastruktur digital bagi UKM melalui jaringan broadband dan platform digital yang mempermudah integrasi teknologi AI. Hal ini termasuk penggunaan cloud computing, layanan data analytics, hingga alat digital marketing berbasis AI.
Dengan dukungan ini, UKM yang sebelumnya terbatas akses teknologi dapat memanfaatkan alat canggih tanpa perlu investasi besar, sehingga adopsi teknologi menjadi lebih merata di berbagai daerah.
Program DCE ke-5 juga menghadirkan kolaborasi antara UKM, startup teknologi, dan ekosistem digital lokal. Kolaborasi ini bertujuan menciptakan solusi praktis bagi pelaku usaha, seperti aplikasi prediksi permintaan, manajemen stok otomatis, hingga rekomendasi produk berbasis AI.
Telkomsel berharap kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan kemampuan UKM, tetapi juga memperkuat ekosistem inovasi digital di Indonesia, mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi.
Salah satu tujuan utama DCE adalah meningkatkan literasi digital pelaku UKM. Selain memahami teknologi AI, peserta juga diajarkan tentang strategi pemasaran digital, pengelolaan e-commerce, hingga keamanan data. Kompetensi ini penting agar UKM mampu bersaing secara global dan memanfaatkan peluang di pasar digital yang terus berkembang.
Pelatihan ini diharapkan menciptakan UKM yang lebih adaptif, inovatif, dan mampu bertransformasi menjadi bisnis modern yang tangguh menghadapi dinamika pasar.
Pemberdayaan UKM melalui teknologi AI memiliki dampak positif terhadap perekonomian lokal. Dengan produktivitas dan efisiensi yang meningkat, UKM mampu menghasilkan produk berkualitas lebih cepat, memperluas pasar, dan menciptakan lapangan kerja baru.
Telkomsel menekankan bahwa teknologi AI bukan sekadar alat, tetapi menjadi enabler bagi UKM untuk tumbuh dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional.
DCE Telkomsel sebelumnya telah berhasil memberdayakan ratusan UKM di berbagai sektor, mulai dari kuliner, fesyen, hingga kerajinan lokal. Beberapa peserta berhasil meningkatkan omzet hingga 50 persen setelah menerapkan teknologi digital dan AI yang diperkenalkan dalam program.
Cerita sukses ini menjadi inspirasi bagi peserta DCE ke-5, menunjukkan bahwa transformasi digital dengan dukungan teknologi canggih dapat memberikan hasil nyata bagi bisnis skala kecil dan menengah.
Telkomsel menekankan peranannya sebagai enabler digital yang mendukung pembangunan ekonomi berbasis teknologi. Melalui DCE, Telkomsel tidak hanya menyediakan akses jaringan dan platform, tetapi juga pelatihan, mentorship, dan ekosistem digital yang menyeluruh.
Program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong digitalisasi UKM, meningkatkan daya saing nasional, dan memanfaatkan potensi teknologi untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Telkomsel berencana untuk memperluas jangkauan DCE ke-5 ke berbagai kota dan daerah, sehingga UKM di seluruh Indonesia mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengakses teknologi AI. Selain itu, Telkomsel akan terus mengembangkan modul pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar, termasuk integrasi AI dengan e-commerce, logistik, dan analisis data pasar global.
Pendekatan ini memastikan program tidak hanya bersifat teori, tetapi dapat diterapkan secara nyata untuk memperkuat bisnis UKM.
Peluncuran Telkomsel DCE ke-5 menegaskan komitmen perusahaan dalam memberdayakan UKM melalui teknologi AI. Dengan pelatihan, mentoring, dan dukungan infrastruktur digital, pelaku usaha skala kecil dan menengah dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing di pasar modern. Program ini tidak hanya mengubah cara UKM beroperasi, tetapi juga memperkuat ekosistem ekonomi digital Indonesia, membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi alat pemberdayaan dan penggerak pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
admin November 23, 2025